Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan
komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari
10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang
diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara
bersama-sama. Misalnya Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai
program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak
ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua
komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat
bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap
administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat
share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user
bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer.
Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to
peer yang mempunyai lebih banyak komputer.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang
memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru,
katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup
memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan
kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan
ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih
mudah dipejari dan dipakai.
Adapun Kelebihan Jaringan peer to peer yaitu:
- Pelaksanaan tidak terlalu mahal,relatif murah
- Tidak membutuhkan software server
- Tidak membutuhkan administrator
Dan ada juga kekurangan dari jaringan peer to peer yaitu:
- Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
- Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
- Keamanan sistem kurang
- Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa.